Berdamai dengan masa lalu
Malam ini tepat jam 02:55 kucoba merapikan sedikit kenangan masa lalu
entah berapa banyak kenangan yang hanyut mengikuti derasnya aliran waktu
yang tak pernah kutau dimana ia berujung
takut semua kenangan itu pergi tanpa permisi
takut tiada lagi alasan bagiku terlena di negeri utopis
maka kucoba berdamai dengan masa lalu
Dimana kau saat ini
apa kau masih sama seperti dulu
tertawa lepas dan selalu memandang dengan tatapan sayu
penuh optimisme walau sedikit lemah ketika berdebat bersamaku
Bila kau mengerti
ingin rasanya kumenyapamu,
bertanya kabar dan sekedar tersenyum padamu
memejamkan mata saat mengingatmu adalah caraku mengobati setiap inchi luka yang kurasa
atas rindu yang begitu dalam
aku tak pernah tau dengan skenario tuhan dengan semua ini
tapi satu hal yang dapat kupahami bahwa sedramatis apapun perpisahan itu
tetap saja meyedihkan
Andai saja kau tau
aku merindukan setiap moment ketika kuceritakan dagelan lucu kepadamu
walau terkadang aku tertawa melihat ekspresimu
setiap peristiwa selalu indah dan akan selalu indah jika bersamamu
Bagaimanapun juga
aku tak pernah membayangkan
mengalami rasanya dipertemukan, jatuh cinta lalu kemudian berpisah
walau aku menyadari perpisahan adalah keniscayaan
Aku tetap berharap dapat berjumpa denganmu
saling menyapa disuatu ruang walau kita harus berpura-pura
melupakan kenangan di masa lalu.
Yogyakarta, 13 agustus 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Berdamai dengan masa lalu"