Senja dan Rintik Hujan

Daun gugur tanpa hembusan angin
rintik hujan datang silih berganti
topik berganti tak tentu ritmenya
entah skenario apa lagi yang telah tertulis sore ini

Sore ini begitu sendu
ada sedikit kedamaian yang kurasa
apakah karena hujan ataukah nada yang sidikit menyeramkan itu
entahlah dia datang tanpa permisi
walau kuharap ia datang dengan sedikit basa-basi

Tuhan..
andai saja engkau izinkan aku memperbudak waktu
kuingin sejenak berhenti dititik ini
tanpa beban dengan sedikit optimisme

Inikah dagelan hidup
yang kadang kita tertawa kadang pula menangis olehnya
sehingga dititik yang sama kuingat ungkapan Jalaludin rumi
"bahwa semuanya adalah tipu daya waktu"
Kita menangis dan tertawa lagi-lagi karena waktu
inikah alasannya kenapa Tuhan bersumpah atas nama waktu

Selalu ada tanya
yang kadang dapat kujawab kadang juga tidak
dapatkah beberapa pisang goreng menjawab tanyaku?
ahh sepertinya tidak
atau beginikah lalyla yang terlalu banyak tanya hingga majnunlah ia?
entahlah

hingga sampai seruan itu datang kumasih menyimpan tanya
bahka sampai setelah aku memenuhi panggilannya tetap saja
mungkinkah hanya waktu yang kan dapat menjawab tanyaku
berharap ia walau tak sepenuhnya


Yogyakarta, 1 September 2016