Siapa yang mampu menghadang badai yang datang menerjang
siapa yang mampu menenangkan ombak yang mulai menggila
siapa yang mampu menahan air mata jatuh ketika perih mulai membuncah
mungkin hanya diam menahan perihnya luka
mungkin hanya tersenyum dibalik kepedihan yang kurasa
begitulah caraku berdamai dengan realita dimasa lalu
Entah apa sebabnya
Apakah kau ingat aku malam ini
hingga tiba-tiba saja kuteringat nama itu
aku tak tau apa yang harus kulakukan
sehingga menitipkan nama itu pada orang lain
adalah caraku berkompromi dengan sejarah manis tapi memilukan
Kolotnya aku
bodohnya diriku
Aku sangat menyanyangimu dari kejauhan
Aku begitu mencintaimu diduniaku sendiri
Setolol inikah aku,
membiarkanmu pergi begitu saja tanpa berfikir rasanya mencintai
wanita yang begitu tulus menyayangimu
Nama itu lagi
Kita adalah saksi sejarah betapa indahnya makna dibalik nama itu
kelak aku akan menghadiahi orang yang pantas menerima nama itu
akan kuabadikan ia dalam diri seorang yang begitu kucintai
Aku selalu berharap
Suatu saat nanti mimpi kita mempersatukan perbedaan
dalam satu ruang yang penuh dengan keindahan, kabahagian dan cinta.
itu harapku.
Yogyakarta, 18 agustus 2016 (21:51)
0 Response to "Satu nama selalu dihati"